Puisi Silvia Hastuti | Sanggupkah Singgah Lebih Lama
Sanggupkah Singgah Lebih Lama
Purnama tak datang tiap malam
Senja pun singgah sebentar tuk buka malam
Dan teruntuk kamu
Pantaskah kau kusebut keduanya
Di tepi sepi menghampiri
Di kala gundah menyapa dengan semangat jahat
Di kala gulita menjerat erat dengan siksa
Kamu
Sang purnama hadir mengusir gelapnya
Mengundang terangnya dan membawa riang tawa
Belum lagi saat kuhirup pikuk debu jalan
Engap sesak dari terik siang yang panas
Detik waktu larut, mengayun, mengantar, dan membawaku
Bertamu denganmu sang senja yang hangat
Membuatku lupa akan penat dan lelahnya aktivitas siang
Hai, kamu!
Mengapa hadirmu sebentar
Benarkah kau mencintaiku
Benarkah kau ingin membuatku bahagia
Sekali lagi kutanya benarkah?
Kamu
Jujur aku merindu
Tak mampuku tahan waktu dalam menunggumu
Mungkinkah engkau disebut sebagai penghilang lara
Jika kemunculanmu justru bak bombardir peluru
Yang siap melontarkan lara itu
Kamu
Tawamu adalah candu yang berakhir racun
Yang selalu kukira obat ternyata ranjau luka
Hai, kamu!
Sanggupkah engkau singgah lebih lama
Agar aku tahu bahwa cintamu bukan sebatas penasaran
Bukan juga sungguha yang ternyata formalitas
Terimalah salam dariku yang sungguh mencintaimu
____
Arsip I #Komentar Angkatan ke-11